Minggu, 13 September 2009

Kedokteran Unmul Paling Murah

SAMARINDA, TRIBUN-Komisi X DPR-RI mengakui biaya belajar di Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul) paling murah se-Indonesia. Padahal, sistem pembelajarannya tetap menggunakan sistem yang mahal seperti di fakultas kedokteran di kampus lainnya.

Hal ini terungkap saat Komisi yang membidangi Pendidikan dan Kesehatan ini berkunjung dan berkonsultasi masalah pelayanan kesehatan dengan Pemprov Kaltim di RSUD AW Syahranie, Samarinda, Jumat (14/3).

"Di Kaltim kami akui biayanya murah, namun tetap berpegang kepada sistem pembelajaran yang mahal," kata Munawar Saleh, Ketua Rombongan Komisi X DPR-RI. Munawar berkunjung ke Kaltim ditemani dua anggota Komisi X DPR-RI lainnya, mereka adalah Nurul Qomar dan Qomaruddin dan disambut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Syaiful Teteng, Rektor Unmul Prof Dr Ariffien Bratawinata MAgr, dan sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Kaltim.

Selain itu, Komisi X DPR-RI, lanjut Munawar, juga mengungkapkan kekagumannya pada Pemprov Kaltim, yang tetap memberikan subsidi kepada Fakultas Kedokteran di Unmul sehingga pemberdayaan pendidikan di bidang kedokteran itu berjalan secara maksimal. Pada kesempatan itu, Munawar juga menerangkan bahwa, DPR-RI berniat menertibkan penyelenggaraan dunia pendidikan kedokteran di perguruan tinggi.

"Salah satu permasalahan yang muncul saat ini menyangkut dosen yang lebih memilih untuk menyelanggarakan praktik untuk menambah penghasilannya. Belum lagi status kepemilikan fasilitas penunjangnya masih diperebutkan antara Dinas Kesehatan di daerah dengan Departemen Kesehatan, ini yang sedang kami tertibkan," terangnya.

Sementara itu, Rektor Unmul mengungkapkan kedokteran di universitas yang dipimpinnya baru berupa Program Studi (prodi). Dosen yang digunakan pun masih memanfaatkan dokter dari dari RSUD AW Sjachranie. "Mereka mengajar dibayar per jam, kalau dibandingkan dengan hasil praktik tentu jauh lebih besar praktik kedokterannya," katanya.


Sumber Article Dari : www.skyscrapercity.com
Readmore »» Kedokteran Unmul Paling Murah

Tari GONG, traditional dance from Pampang


tari gongGadis-gadis suku Dayak Kenyah dikenal dengan kecantikannya. Mereka sebagian besar amat pandai menari, yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari hari. Tari Gong menceritakan kemolekan seorang gadis yang menari dengan gemulai diatas sebuah gong, dimana gadis tersebut akan diperebutkan oleh 2 orang Pemuda Dayak yang gagah perkasa.

Kedua pemuda tersebut akan bertarung secara ksatria, sampai dengan salah satu diantaranya kalah. Dan akhirnya sang pemenang akan kembali bersama si gadis .

Saksikan tarian ini setiap hari minggu jam 14.00-15.00 wita. Di taman Wisata Budaya Pampang, Samarinda, kalimantan Timur.


Sumber article dari : http://pampangsuniaso.wordpress.com

Readmore »» Tari GONG, traditional dance from Pampang

DESA BUDAYA PAMPANG KALIMANTAN TIMUR


Kawasan ini adalah Suku dayak dan Taman Budaya yang memperlihatkan kebudayaan dan kesenian Suku Dayak Asli seperti atraksi keseniaan, kerajinan dan lain-lain. Desa Pampang berdiri sekitar tahun 1973, dari perpindahan penduduk Desa Long Liis, Apokayan, Kabupaten Bulungan yaitu Jawi Ngau, Petingai, Taman Bulan, Taman Juli, Taman Ana, Palejo, Bit Imang.

Masing-masing membawa lima orang anggota, sehingga keseluruhan berjumlah 35 orang dari daerah asalnya mereka berjalan kaki menyusuri daerah Mahakam, kemudian singgah pada suatu daerah untuk bertani dan berpindah lagi hingga mencapai Desa pampang yang selanjutnya mereka anggap cocok untuk tempat bertani.

Setiap hari minggu dikawasan ini diadakan pertunjukan atau atraksi kesenian yaitu :
  • Kancet Lasan
  • Kancet Punan Lettu
  • Kancet Nyelama Sakai
  • Dance Hudog
  • Dance Manyam Tali
  • Dance Pamung Tawai
  • Dance Burung Enggang
  • Dance Leleng
Sumber Article Berasal DAri : http://kalimantanforchrist.blogspot.com
Readmore »» DESA BUDAYA PAMPANG KALIMANTAN TIMUR

Kaltim Tuan Rumah Temu Budaya 2011

Pihak Provinsi Kaltim yang menjadi tuan rumah Temu Budaya Nasional pada 2011 mengaku sampai kini belum melakukan persiapan khusus mengenai event nasional tersebut, namun ternyata sudah banyak menerima tamu-tamu dari berbagai daerah terkait rencana kegiatan itu.

Samarinda, 14/4 (Entertainment Roll) - Pihak Provinsi Kaltim yang menjadi tuan rumah Temu Budaya Nasional pada 2011 mengaku sampai kini belum melakukan persiapan khusus mengenai event nasional tersebut, namun ternyata sudah banyak menerima tamu-tamu dari berbagai daerah terkait rencana kegiatan itu.

"Kami belum melakukan persiapan khusus selaku tuan rumah pada event nasional itu mengingat waktu pelaksaannya masih dua tahun lagi, namun ternyata sudah banyak tamu-tamu yang datang terkait rencana kegiatan nasional ini," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Kaltim, Sutoro T, di Samarinda, Selasa.

Ia menjelaskan kedatangan sejumlah tamu dari berbagai daerah di Indonesia terkait agenda tersebut dengan beragam alasan, ada yang bertujuan melihat kondisi daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah, menanyakan kesenian yang menonjol di Kaltim, atau delegasi dari beberapa provinsi yang hanya ingin melihat perbandingan budaya antardaerah.

"Bagi kami sebagai tuan rumah, kunjungan tamu-tamu dari berbagai daerah ini sangat bernilai dan kami sangat menghargainya, mengingat hal itu sebagai bentuk apresiasi terhadap event ini, mengingat waktu pelaksaan masih lama, yakni sekitar dua tahun lagi," papar dia.

Ia memaparkan bahwa agenda pada event tersebut antara lain rapat koordinasi para kepala taman budaya se- Indonesia, pameran budaya khas daerah, dan menyiapkan galeri untuk seni rupa yang meliputi patung, seni lukis dan seni pahat.

"Untuk galeri, kami sudah memilikinya, yakni ruang yang berada di sebelah kanan Gedung Utama Taman Budaya. Sekarang ruang itu sudah mulai kami rapikan. Dulu, ruang itu digunakan sebagai latihan tari dan musik. Saat ini untuk tempat latihan kami pindahkan ke gedung utama dan tempat lain yang cocok," katanya menerangkan.

Pihak tuan rumah pada acara itu, nantinya akan menyuguhkan berbagai atraksi seni daerah khas Kaltim, baik teater, musik tradisional tingkilan, serta beragam tarian dari berbagai sub-etnis Dayak serta dari Suku Melayu di Kaltim.

"Berbagai kesenian yang nantinya tampil tidak melulu peragaan kesenian tradisional, namun bisa seni hasil kolaborasi atau seni khas budaya setempat. Hasil kolaborasi itu, antara lain seni kreasi, tradisi kreasi atau kesenian hasil budaya daerah murni," katanya.

Hanya yang paling penting dijaga, katanya, adalah tempo peragaan kesenian yang seharusnya dibuat lebih padat karena melihat jumlah peserta begitu banyak sehingga terikat dengan waktu pertunjukan yang singkat.

"Konsekuensinya apabila waktu tidak kita batasi pada setiap atraksi, maka beberapa mata acara akan mengalami penundaan, atau beberapa aktraksi terpaksa tidak ditampilkan, persoalan itu nantinya kita khawatirkan menimbulkan masalah karena ada daerah yang melakukan protes akibat mereka tidak bisa tampil," imbuh dia.

"Bagi tuan rumah Kaltim, event ini membawa arti strategis bagi pengembangan budaya daerah, paling tidak memacu bagi seniman di daerah untuk meningkatkan kemampuannya, setelah melihat berbagai atraksi seniman dari seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Ia menuturkan bahwa Kaltim yang tercatat sebagai provinsi terluas nasional itu, memiliki kesenian dan kebudayaan yang beragam, namun secara garis besar terbagi tiga, yakni kesenian pedalaman (Dayak), kesenian pesisir (masyarakat pantai/Melayu) serta kesenian yang hidup di keraton.

Kesenian yang hidup di keraton juga beragam karena di Kaltim dulunya hidup empat kesultanan besar, yakni Kesultanan Kutai, Kesultanan Berau, Kesultanan Bulungan dan Kesultanan Paser.

Sedangkan pada masyarakat pedalaman, yakni Suku Dayak sendiri terbagi atas belasan sub-etnis (anak suku) yang memiliki keberagaman budaya.

"Status sebagai tuan rumah juga sangat menguntungkan karena kebudayaan Kaltim akan kian dikenal, mengingat seluruh seniman di tanah air akan ambil bagian pada event ini," ujar dia.

Taman Budaya sebelumnya berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kaltim namun sejak 29 Februari 2009, berubah menjadi UPTD yang menjadi bagian dari Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim.

"Dengan status baru ini, maka pengelolaan Taman Budaya agak lebih luas karena bukan sekedar untuk melestarikan budaya lokal namun juga untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata, apalagi Kaltim sudah mencanangkan program Tahun Wisata Kaltim 2010," katanya.

Sumber Article Berasal Dari :www.entertainment.id.finroll.com
Readmore »» Kaltim Tuan Rumah Temu Budaya 2011

Jumat, 11 September 2009

Alam Indonesia


Rindu Keteduhan Hutan Kami

Seiring dengan adanya perkembangan jaman yang jauh berjalan dengan cepat, tentunya memberikan dampak berupa nilai plus bagi kesejahteraan hidup manusia. Namun di kala manusia dapat menikmati perkembangan teknologi yang pesat dan semakin memudahkan manusia dalam beraktivitas, ada satu sisi makhluk hidup yang dilupakan. Yah, para tumbuh-tumbuhan yang semakin punah. Dunia yang sekarang dipenuhi oleh segala pencemaran, tanpa memperdulikan sisi lain dari kehidupannya. Para habitat hijau inilah yang kemudian mendapatkan ancaman dari kelestarian kenyamanan hidup manusia. Semakin lama, manusia tampaknya telah dibutakan dan tertutup hati nuraninya akan kelestarian hutan hijau, sehingga mereka mampu menjarah para makhluk hijau yang selalu memberikan dampak positif di dalam kehidupan manusia. Hutan merupakan aset yang sangat berharga bagi dunia, namun kesadaran itu agaknya kurang diperhatikan lagi. Dimana-mana terjadinya kerusakan hutan yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Seakan mereka tidak sadar bahwa hutan hijau masih sangat dibutuhkan manusia di masa yang akan datang. Pengerusakan hutan oleh beberapa kalangan seperti illegal loging atau penebangan liar / penjarahan / pemanfaatan hasil hutan secara tidak berijin yang sekarang marak dilakukan untuk memberikan keuntungan personal bagi mereka yang egoistis, demi menjaga kesejahteraan hidupnya sendiri.Selain itu, terjadinya kebakaran hutan yang telah memusnahkan sebagian besar hutan juga telah menjadi salah satu penyebab kegundulan hutan yang hijau. Dilihat dari segi dampak dari kebakaran hutan, bukan hanya menyebabkan kegundulan hutan, namun juga kerugian pada manusia. Karena kebakaran hutan yang berada dalam porsi besar akan menyebabkan pencemaran udara yang berupa asap yang memang susah untuk dihilangkan.

Selain tersebut diatas, pengundulan hutan juga dapat diakibatkan oleh pembukaan areal hutan yang dimanfaatkan untuk areal pemukiman atau lahan pertanian.

Rata-rata hutan yang gundul tersebut dapat berdampak pada terjadinya bencana alam yang diakibatkan secara tidak langsung oleh manusia. Misalnya adalah terjadinya banjir akibat hujan yang turun dan tidak terserap oleh tanaman. Ataupun longsor dengan tidak adanya tanaman atau pohon hijau sebagai pagar penghalangnya. Tentunya kasus ini tidak perlu diragukan keabsahannya, karena telah beberapa kali terjadi. Selain itu, kasus Tsunami yang telah banyak menelan korban. Memang dalam kasus Tsunami tidak keseluruhan penyebabnya adalah hutan yang gundul, namun secara logika, bila saja kita lebih memperhatikan kelestarian hutan, maka tentunya dalam kasus Tsunami tersebut tidak akan menelan korban jiwa yang cukup banyak.Seandainya masyarakat dunia yang lebih khusus masyarakat Indonesia lebih peduli lagi dengan kelestarian hutan dan memprediksi daerah bencana, maka dapat dilakukan penanaman hutan mangrove disepanjang pantai Aceh atau daerah yang berkesempatan untuk mendapat musibah Tsunami. Karena dengan adanya hutan dikawasan yang "bahaya" Tsunami tersebut maka seenggaknya apabila terjadi musibah Tsunami, tidak akan menelan korban jiwa sedasyat yang terjadi di Aceh. Karena menurut pandangan saya, itu akan dapat menangkal setidaknya beberapa persen air bah Tsunami, karena seperti yang kita tahu guna tanaman adalah dalam penyerapan air untuk keadaan seperti tersebut diatas.Dan selain itu, pada umumnya tanaman berguna bagi manusia dalam menghasilkan Oksigen dan menghirup Carbon Dioksida, yang merupakan keterbalikan dari manusia yang mengeluarkan Carbon dioksida dan menghirup Oksigen. Disini dapat dilihat bahwa manusia dan tumbuhan memiliki satu keterikatan hubungan timbal balik yang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Selain itu, tanaman juga menjadi sumber konsumsi dan obat-obatan bagi manusia. Hal tersebut sudah sangat jelas kita ketahui. Mengacu pada manfaat, fungsi, dan guna yang telah dipaparkan diatas akan ketergantungan manusia dalam segi keselamatan maupun kelanjutan hidup manusia, maka sedapat mungkin kita menguak betapa egoisnya manusia yang memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber kesejahteraan personal dengan segala pelanggaran yang telah mereka lakukan tanpa pernah memikirkan akan keselamatan bagi kelestarian tumbuhan maupun kehidupan manusia di masa yang akan datang.Setelah semakin maraknya kerusakan hutan yang terjadi, maka barulah sebagian pihak dari manusia menyadari untuk melestarikan hutan tersebut. namun itu tidak berarti bahwa manusia secara umumnya menyadari akan hal tersebut. Banyak pula organisasi yang telah dibentuk untuk kelestarian hutan.

Tidak jauh-jauh di negara tetangga ataupun seberang. Di Indonesia sendiri telah banyak dibentuknya organisasi-organisasi peduli hutan. Salah satunya adalah Yayasan Peduli Hutan Lestari (YPHL).

Bukan juga kepedulian tersebut hanya di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain di seluruh dunia. Hal ini terbukti dengan adanya perundingan yang diadakan secara International beberapa tahun yang lalu. Dan tentunya menghasilkan sesuatu yang disebut Ecolabeling yaitu label yang diberikan kepada kayu yang dimanfaatkan untuk menghasilkan suatu produk tertentu yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari. Tanpa menunggu lama, maka dibentuklah organisasi Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI). Namun, pihak swasta kehutanan tidak ingin ketinggalan, sehingga membentuk Asosiasi Pengusahaan Hutan Indonesia (APHI).UNESCO tentunya tidak hanya berpangku tangan atas semua kasus penggundulan hutan. Maka UNESCO mencanangkan cagar alam dunia "Taman Yasuni" yang terletak di Amazona, berbatasan dengan Peru. Pembentukan organisasi ini membuktikan kepedulian bangsa Indonesia akan kelestarian hutan. Namun, meskipun telah muncul pihak-pihak yang memperdulikan kelestarian hutan, tetapi masih saja ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menjarah hutan dengan penebangan liar.Dengan banyaknya pembentukkan organisasi peduli lingkungan, tidak memungkinkan menekan angka kriminalitas terhadap hutan, karena sampai saat ini pun banyak sekali oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan pengerusakan hutan. Hanya sebagian kecil pihak-pihak yang menyadari hutan sebagai asset yang berharga di masa yang akan datang, dan masih banyak pihak-pihak yang tidak mau menyadari dan tidak mau tahu akan hal tersebut. Dan oleh karena itu, pemerintah dan organisasi pendukung lingkungan tersebut tampaknya memang harus bekerja lebih ekstra untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya hutan.

Dapat kita lihat upaya yang telah dilakukan pemerintah nasional maupun internasional seperti ecolabeling ataupun pembentukan cagar alam dunia "Taman Yasuni" serta peraturan dan hukuman atas pelanggarannya. Tentunya semua itu untuk optimalisasi penekanan angka kerusakan hutan.

Namun, tidak semua upaya dapat berjalan dengan mulus. Dan menurut saya, ada beberapa solusi yang dapat ditawarkan kepada pemerintah yaitu menjadikan hutan sebagai sarana rekreasi. Yang bisa dilakukan adalah misalnya dengan penjelajahan hutan bagi para penggemarnya dengan menempatkan orang-orang yang dapat dipercaya sebagai pengelolanya. Dan seandainya dengan hal itu dapat berhasil, maka pengunjung hutan tidak akan sedikit, sehingga akan menyulitkan para oknum pegerusakan hutan dalam bertindak. Dengan hal itu, tentunya akan mengurangi tingkat pengerusakan hutan.Tempat rekreasi hutan tersebut dapat dibangun yang lebih ramah lingkungan namun bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya, sehingga selain menambah devisa negara, pemerintah juga memberikan kontribusi bagi keselamatan hutan. Pencanangan pengeluaran lisensi dalam memanfaatkan kayu di hutan juga dapat menjadi solusi alternatif dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pengusaha kayu. Sehingga dapat meminimalkan illegal loging, tentunya dengan pengeluaran ijin yang tidak susah namun dengan syarat penanaman kembali pohon-pohon yang ditebang, dan pemerintah dapat melakukan pengawasan atas aktivitas tersebut.Selain itu, pemerintah dapat menerapkan hutan buatan untuk area-area yang sekiranya dapat berpotensi sebagai hutan buatan. Dan membuat kebijakan atas pelanggaran peraturan akan pengerusakan hutan yang lebih tegas dan ketat, sehingga para pengerusak hutan dapat berpikir kembali bila ingin menjalankan aksinya. Lepas dari itu, pemerintah dapat mencanangkan suatu program pendukung yang dapat berupa pemberian Award pada daerah-daerah di seluruh Indonesia dengan persyaratan hutan lindung yang masih hijau dan terlestarikan, agar semua pihak dapat termotivasi dalam meningkatkan kesadaran terhadap kepedulian terhadap hutan hijau yang indah. Karena banyak dari masyarakat kita yang memang lebih menyukai apa yang disebutkan sebagai "Hadiah" atas kerja keras atau kontribusi yang mereka berikan.Masih banyak sekali solusi yang dapat diterapkan pemerintah untuk melestarikan hutan, namun tentunya hal tersebut tidak akan menghilangkan kriminalitas terhadap hutan. Semua kembali lagi pada diri kita sendiri akan hutan dan kelestariannya. Karena hutan juga memiliki hak asasi kehutanan untuk dilindungi dari kepunahan. Dan tetap dilestarikan kehijauannya di dunia. Mari membuang keegoisan dan bersama-sama menjaga hutan kita yang tercinta. Serta menjaga keteduhan dan kehijauan yang sangat bermanfaat bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Karena kita hidup juga bersama hutan hijau yang indah.

Sumber Article Dari : www.kabarindonesia.com
Readmore »» Alam Indonesia

Perijinan Lembaga Kursus

Perijinan Lembaga Kursus

IJIN KURSUS
Masyarakat memiliki kesempatan yang seluas-lusnya untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan, khususnya melalui program kursus. Ketentuan ini diatur oleh undang-undang sistem pendidikan.

Kursus sebagai salah satu satuan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal sangat fleksibel dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan dunia usaha/industri.

Kursus diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penyelenggaraan kursus harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Negara sebagai bagian dari akuntabilitas publik.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 62 mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan formal dan nonformal wajib memperoleh izin Pemerintah atau Pemerintah Daerah.
  • Dasar Hukum
    - Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
    - Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
    - Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
    - Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
    - Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1998 tentang Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kerja
    - Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 261 /U/1999 tentang Penyelenggaraan Kursus

  • Penerbitan Izin Kursus
    Izin kursus diterbitkan oleh Bupati/Walikota atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota atas nama bupati/walikota, sebagai bentuk pemberian legalitas atas penyelenggaraan kursus di wilayah kerjanya

  • Izin kursus bertujuan untuk:
    - Memudahkan dalam pembinaan don pengembangan kursus
    - Memelihara don meningkatkan mutu penyelenggaraan
    - Mengarahkan, menyerasikan don mengembangkan kursus guna menunjang suksesnya program pembangunan bidang pendidikan
    - Melindungi kursus terhadap penyalahgunaan wewenang, hak dan kewajiban setiap jenis kursus
    - Melindungi konsumen

  • Masa Berlaku
    Izin kursus berlaku 4 (empat) tahun dan dapat diperpanjang kembali dengan mengajukan permohonan perpanjangan dengan melampirkan persyaratan-persyaratan yang berlaku.

    Apabila lembaga yang mengajukan izin pendirian belum memenuhi persyaratan maka pemerintah daerah dapat menerbitkan surat terdaftar hingga lembaga tersebut memenuhi persyaratan untuk jangka waktu paling lama 6(enam) bulan.

  • Persyaratan dan Izin
    a. Izin penyelenggaraan kursus bagi lembaga perseorangan, kelompok orang, lembaga sosial/yayasan, perseroan terbatas harus melengkapi:
    - Program dan isi pendidikan dalam bentuk struktur kurikulum
    - Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaha kependidikan
    - Sarana dan prasaeana yang memadai baik jumlah dan kualitasnya
    - Pembiayaan yang diuraikan dalam komponen biaya investasi, biaya personal (yang harus dikeluarkan oleh peserta didik)
    - Rencana sistem evaluasi dan sertifikasi
    - Rencana manajemen dan proses pendidikan dalam bentuk uraian manajemen pengendalian mutu dan metodologi pembelajaran
    - Persyaratan lain mengenai perizinan kursus yang bersifat administrasi ditentukan oleh Pemerintah Daerah setempat

    b. Izin penyelenggaraan kursus bagi badan usaha yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing ditambah persyaratan berikut:
    - Kerjasama dengan lembaga kursus yang sudah mendapatkan ijin
    - Mendapatkan rekomendasi dari Departemen Pendidikan Nasional
    - Mendapatkan izin/keterangan penanaman modal asing dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan izin/keterangan dari Departemen Tenaga Kerja bagi yang menggunakan tenaga kerja asing

    c. Ketentuan khusus:
    Sekolah, perguruan tinggi atau institusi lain yang menyelenggarakan kursus untuk masyarakat umum dengan memanfaatkan sarana/prasarana milik pemerintah dapat mdiberikan izin kursus sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan-perundangan yang berlaku.

  • Prosedur pengurusan izin
    - Calon penyelenggara kursus mengajukan izin untuk setiap jenis kursus yang akan diselenggarakan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan melampirkan persyarata-persyaratan yang ditentukan
    - Lembaga kursus yang telah memperoleh izin harus memperpanjang izin kursus selambat-lambatnya satu bulan sebelum izin kursus berakhir dengan melampirkan fotocopy izin penyelenggaraan kursus sebelumnya dan persyaratan lain sesuai ketentuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

  • Pengawasan dan Sanksi

    Pengawasan
    a. Pemerintah, pemerintah daerah, dewan pendidikan melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan dan kewenangan masing-masing
    b. Pengawasan dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas public

    Bentuk Pelanggaran
    Pelanggaran atau penyalahgunaan izin penyelenggaraan dapat berupa:
    a. Penipuan publik, antara lain memberikan janji-janji kepada peserta didik untuk disalurkan setelah lulusan, tetapi ternyata tidak terbukti
    b. Pemalsuan dokumen
    c. Penyalahgunaan izin

    Sanksi
    a. Penyelenggara kursus yang beroperasi tanpa izin dapat dikenai pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau pidana denda paling banyak 1 milyar rupiah
    b. Bagi lembaga kursus yang menyalahgunakan izin kursus maka dinas pendidikan kabupaten/kota dapat memberi sanksi berupa teguran lisan, teguran tertulis, atau pencabutan izin kursus
Sumber Article Dari : www.elrahma-samarinda.com
Readmore »» Perijinan Lembaga Kursus

Impian Wisata keluar Angkasa Semakin Nyata..

Impian Wisata keluar Angkasa Semakin Nyata..

Pernah nonton film Sci-Fi "The Cronical Of Riddick" dan "Starship Trooper", tentu saja film ini mengingatkan kita bagaimana serunya aksi si Riddick (Vin Diesel) dan Juan "Johnnie" Rico. Kedua jagoan inilah dengan aksi hebatnya berjuang menggempur musuh-musuhnya dari satu planet ke planet lainnya. Walaupun planet yang ada dalam cerita tersebut tidak pernah ada dalam daftar astronomi kita (ya iyalah masa ada planet Klendathu dan Clemitoria) yang jelas kedua cerita tersebut tentu saja tidak terjadi dimuka bumi ini, tapi lebih tepatnya terjadi diluar angkasa sana.

Jujur saja, film-film jenis Sci-Fi seperti ini mungkin dapat mempengaruhi daya imajinasi kita, atau paling tidak mimpi-mimpi kita serasa menjadi nyata, coba bayangin bagaimana kita bisa melihat indahnya ruang angkasa dengan hiasan bintang dan Galaxynya, bagaimana luasnya angkasa luar beserta lubang hitamnya, serta bagaimana pesawat angkasa yang dalam cerita tersebut melesat bak cahaya,... waduh! ini lagi ngomongin apaan sih, emangnya ini blog lagi ngebahas petualangan StarTrek om wwkwkwk

Ups, okelah cerita diatas mungkin cuma khayalan saja, tapi tidak saat kalian membaca tulisan om kali ini, karena semuanya bisa saja kok terjadi, memang tidak senyata cerita diatas sih tapi paling tidak kita bisa kok benar terbang disekitar luar angkasa sana. Penasaran khan? tetap saja lanjut baca cerita ini..


Pernah membayangkan pergi ke luar angkasa, melayang menantang gravitasi dan melihat bumi dari atmosfer? Ga pernah atau takut karena merasa tidak mungkin? Sekarang, semua itu bisa jadi kenyataan. Saat ini kita dan seluruh orang di dunia memiliki kesempatan untuk menjadi satu dari hanya beberapa orang awam yang dapat pergi ke luar angkasa dengan Virgin Galactic, penerbangan komersial pertama di dunia ke luar angkasa. Ini beneran lho!



Inilah kontes yang kedua kalinya yang diadakan oleh website Guinness dalam rangka peringatan ulang tahun ke 250 Guinness. Bila dalam kontes yang pertama kita diminta menulis posting dan harus merekayasa gambar poto harus menjadi menarik. Dalam kontest kedua ini yang kita perlukan hanya melakukan pendaftaran di website resmi Guinness yang beralamat di http://g250years.com (gak ngapa-ngapin kok, beneran cuma daftar doang..)

Selain hadiah terbang keluar angkasa, sebenarnya ada dua hadiah lainnya yang tidak kalah serunya, yaitu pemenang juga memiliki kesempatan untuk menjelajah kehidupan bawah laut dengan kapal Selam GUINNESS® 250? Kapal selam dengan desain unik ini akan membawa kita masuk ke dunia lain, dunia bawah laut. Kita akan diajak menjelajah kehidupan bawah laut Norwegia, dan terus ke bawah sampai 70 m bawah laut. Wooow.. Kita ga akan mengira apa yang akan ditemui di bawah sana!


Hadiah ketiga yang tidak kalah serunya dimana kita bisa langsung menikmati sebuah konser tanpa harus berhimpitan dengan 1000 sekian penonton lainnya. Ini bukan sembarang konser, namun sebuah konser dari internasional band - The Black Eyed Peas, yang dipersembahkan hanya untuk kita dan para sahabat. Ini benar-benar terjadi! Kita memiliki kesempatan untuk merasakan sebuah sensasi ultima saat The Black Eyed Peas memberikan sebuah konser pribadi. Kita benar-benar akan bertemu dengan Will.i.am, Fergie, Taboo and Apl.de.ap. Tidak ada yang tidak mungkin! Ayo, kuatkan niat dan sign up sekarang! disini http://g250years.com.


Kontes ini ditutup akan ditutup tanggal 24 September 2009. Total akan dipilih 3 pemenang (1 orang untuk tiap jenis hadiah). Dan masing-masing pemenang boleh membawa 2 orang temannya untuk menikmati pengalaman tak terlupakan bersama Guinness.

Bila kita mengamati kontes diatas, apalagi ketiga hadiah yang tawarkan memang terlihat mengada-ngada saja ya, namum kita akan berpikiran lain setelah fakta yang benar-mengejutkan datang dari rekan blogger yang sangat kebangetan ini si Tika sudah membuktikannya dengan memenangkan kontes tahap awal dan mewujudkan mimpinya berangkan liburan ke Dublin, Irlandia.

Ok, selamat menikmati liburan keluar angkasa aja buat yang menang, jangan lupa bawa oleh-oleh meteor sama asteroid dua bungkus buat om ya!! :D

Sumber article dan gambar www.o-om.com

Readmore »» Impian Wisata keluar Angkasa Semakin Nyata..

Suasana Tambag Batubara Di Pinggir Jalan Tenggarong Samarinda





Readmore »» Suasana Tambag Batubara Di Pinggir Jalan Tenggarong Samarinda

Fhoto Qw






Readmore »» Fhoto Qw

Kamis, 10 September 2009

Jabar Tinjau Program ZBPA Kukar

TENGGARONG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui dua buah perangkatnya yaitu Dinas Tenaga Kerja (Disnakerprov) dan Komite Aksi Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (KAPPA) Jumat (3/4) lalu berada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kunjungan kerja sehari rombongan dari Bandung Jabar yang dipimpin Kepala Disnakerprov Jabar M Jamaluddin di Kukar ini diawali pertemuan dengan Pemkab Kukar diwakili Asisten Pemkab Bidang Kesra dan Humas Drs Ruznie Oms SH MH MM diruang eksekutif kantor Bupati Tenggarong. Usai pertemuan rombongan Pemprov Jabar yang berjumlah 11 orang ini melanjutkan peninjauan lapangan yaitu ke Desa Bukitraya Kecamatan Tenggarong Seberang dan lokalisasi KM 10 di Kecamatan Loajanan.

Kunjungan di dua kecamatan ini untuk melihat langsung apakah ditemuan pekerja anak. Di Desa Bukitraya yang merupakan basis pertanian rombongan diterima Kades dan Camat Tenggarong Seberang Teguh Yulianto, sedang di KM 10 tidak ditemukan pekerja seks komersial yang berusia dibawah 17 tahun. Menurut Kadisnakerprov Jabar M Jamaluddin kunjungan kerja ini selain melakukan studi banding tentang pekerja anak juga ingin mendalami implementasi program Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA) di Kukar. Diakui bahwa program ZBPA di Kukar lebih fokus dibanding yang dilakukan di daerahnya. “Oleh sebab itu kami datang untuk mencari masukan yang lebih komprehensif tentang program ini,” ujarnya. Dikatakannya Pemkab Jabar masih belum maksimal dalam upaya mengurangi pekerja anak, hal ini terlihat dari jumlah pekerja anak yang terus meningkat di setiap Kabupaten dan Kota di wilayah Jabar. Bukan hanya dihadapkan pada pekerja anak semata akan tetapi kasus trafficking atau penjualan anak serta pekerja seks di bawah usia 17 tahun juga menjadi krusial di Jabar. Diharapkan melalui kunjungan ini Pemkab Kukar bisa melakukan sharing terutama dalam meminimalisasi penghapusan pekerjaan terburuk bagi anak. Sementara Asisten IV Ruznie Oms mengatakan program ZBPA di Kukar yang dicanangkan sejak 2002 kini telah menuai hasilnya. Yaitu sejak 2008 sulit ditemukan anak yang dipekerjakan. Kalaupun ada itu hanya temporal dimana anak bekerja sekedar membantu orangtua sebagai wujud kepatuhan semata. “Keberhasilan ini dilakukan dengan cara antara lain mencangkan wajib belajar 9 tahun, memberikan stimulus ekonomi keluarga dan terpenting adalah sanksi yang cukup berat bagi pelanggar program ini,” ujarnya. Ditambahkan bahwa program ZBPA Kukar ini akan berakhir 2012 mendatang. Pada tahun itu ZBPA merupakan puncak dari target yang ingin dicapai. “Yakni semua anak di Kukar memperoleh pendidikan dasar 12 tahun,” demikian ujarnya.

Sumber Berita Dari : www.humas.kutaikartanegarakab.go.id
Readmore »» Jabar Tinjau Program ZBPA Kukar

Komisi X DPR kecewa dengan pendidikan Kutai Kartanegara

Samarinda - Komisi X DPR-RI merasa kecewa melihat perkembangan pendidikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar); padahal daerah itu dikenal sebagai wilayah yang kaya. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Masduki Baidlowi usai melakukan audensi dengan jajaran Pemprov Kaltim terkait masalah pendidikan dan kesehatan di daerah itu.

komx.jpgMenurut dia sarana dan prasarana pendidikan di Kukar jauh tertingal dengan Kota Balikpapan, sehingga pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten terkaya di Indonesia itu cukup memprihatinkan.

”Dengan kondisi itu, maka bisa disimpulkan daerah kaya dengan keuangan yang besar belum tentu mampu membangun kegiatan pendidikan lebih baik, tetapi sangat tergantung program pemerintahnya yang harus mampu memanfaatkan pendanaan besar untuk kegiatan pendidikan lebih baik,” tegasnya.

Dia mengatakan, berbagai sarana pendidikan di Kukar sangat kontras dengan berbagai gedung pemerintahan yang megah sementara itu perpustakaanya sangat memperihatinkan terutama perbendaharaan bukunya sangat payah.

Kondisi itu, bisa dikatakan keberpihakan Pemerintah Kukar untuk meningkatkan SDM ke arah yang lebih baik masih kurang karena belum ditunjang dengan sarana dan prasarana memadai. Padahal aset SDM merupakan andalan di masa depan.

Berbeda dengan Balikpapan yang meletakan dasar-dasar pengembangan SDM yang jauh lebih baik sehingga tidak salah jika menyebut diri sebagai ”kota vokasional” karena telah membangun berbagai program pendidikan yang diseusikan dengan kebutuhan dunia kerja.

”Saya kira Balikpapan bisa menjadi kota percontohan bagi daerah lain di Kaltim sebagaimana yang dilakukan Kota Solo di Jateng yang mampu melakukan berbagai program pendidikan yang terarah dan jelas bagi peningkatan SDM,” ujarnya.

Dengan kondisi itu, diharapkan Pemprov Kaltim segera melakukan program pendidikan yang sinergi sehingga mampu menggandeng dan melibatkan semua daerah di 13 kabupaten/kota.

Tentunya, kata Masduki sistem pendidikan yang bersinergi itu, harus disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing sehingga dapat diterapkan dengan baik dengan mangacu pada keadaan wilayah masing-masing.(hms4)

Sumber Artikel dari : www.Indonesia.go.id
Readmore »» Komisi X DPR kecewa dengan pendidikan Kutai Kartanegara

Rabu, 09 September 2009

EA Games Generic Multi Keygen 190 Games

EA Games Generic Multi Keygen 190 Games


Readmore »» EA Games Generic Multi Keygen 190 Games

Minggu, 06 September 2009

Bahayanya Tambang BatuBara Bagi Bumi Kita

Gundulnya Hutan Indonesia Ku





Banyaknya terjadi penambangan batu bara di daerah-daerah di seluruh indonesia banyak menybabkan hutan-hutan yang ada menjadi gundul habis di tebang tak ada penghijawan karena percuma tanah tidak bisa ditanamai lagi dengan tumbuhan apapun karena tanah udah gersang dan tandus dan pastinya tidak subur lagi.....!!!!! Ap yang akan terjadi pada alam kita...??????


Sesunguhnya saya sangat merasa sedih dengan ke'adaan hutan kita seperti ini apakah sampe kepada anak cucu kita menghirup udara segar dari pepohonan yang mulai langka dilihat oleh mata karena penambangan batu bara semakin meluas bahkan mendekati pemukiman penduduk....jalan raya....dan di smping pasilitas umum...!!!

Mari kita berpikir sejenak dengan tenangan seandanya penmbangan batu bara terus bergeser ke pemukiman penduduk apa yang akan terjadi...?????

Sekarang kita bisa lihat khususnya warga kaltim yang tinngal di jalur tenggarong samarinda...yang separuh jalan bisa menikmati suasana penambangan yang sangat indah namun itu hanya saat batubara masih ada di situ....setelah tidak ada maka penambangan pun selesai pemnadangan yang indah pun hilang maka yang tersisa adalah sebuah tebing yang dalam yang semua isi buminya sudah terkuras dan kita bisa bayangkan sendiri apa yang terjadi seandaynya tejadi hujan deras...????maka air akan mengandung karena tak ada yang menyerapnya lagi....!!!!!!!!!! dan lama kelamaan akan menjadi sebuah danau itu sihhhhh cuma hayalan aku aja hehehehe :-)

Memang law di pikir-pikir penmbangan batubara belum ada cara yang sangat tepat,tanpa harus mengorbankan kepentinagan yang lain....!!!!
Kalaw cara penambangan yang terdahulu yaitu penambangan dengan melalui bawah tanah sangat membahayakan bagi kariyawan batubara dan danpaknya bagi bumi kita ialah terjadi lobang ditengah tengah bumi dan mengahacurkan pondasi bumi...makanya bumi kita sekarang mulai menurun karena pondasinya sudah tidak kuat...
Dan kalaw cara penbangan yang sekarang dengan mengeruk dari atas memang tidak membahayakan kariyawan batubara tapi membahayakan kesehatan masyarakat apa lagi pada sa'at musim kemarau debu-debu sangatlah banyak karena erosi besar....dan setelah pertambangan selesai yang terjadi pada bumi kita ialah lubang-lubang yang berada di mana-mana....dan ujungnya bumi kita akan menjadi bolong-bolong seperti bulan saja :-(

Refrensi gambar dari : http://indraagusrahman.blogspot.com/2009/06/pertambangan-batubara-terkena-imbasnya.html
Readmore »» Bahayanya Tambang BatuBara Bagi Bumi Kita

Kamis, 03 September 2009

Nasib Pendidikan Kita

PERGAULAN BEBAS ANAK SMA

Kenakalan remaja sangat lah melunjak sekarang banyak ank muda yang masih usia sekolah melakukan pegaulan bebas seperti mengunakan narkoba, sex bebas dan lainnya. Memang pada usia-usia SMA seseorang masih mencaari jati dirinya dan apkah jati diri itu masih bisa di temukan dengan melakukan pegaulan bebas….????

Pakta yang enggak bisa kita hindari saat ini banyak sekali para pelajar yang terkena kasus narkoba atau pelecehan sexsual serta di situs internet banyak sekali filem-filem porno para siswi SMA yang masih mengunakan seragam sekolah menjadi pemainnya…serta banyak sekali photo-photo bugil anak SMA yang berseragam sekolah yang bisa kita lihat di internet apa kah ini yang bisa banggakan banyak filem-filem dan photo bugil gadis-gadis SMA yang g semesti pelajar-pelajar kita begitu….????

Yang jadi pertanyaan bagi kita sebagai masyarakat yang menyasikan itu semua apakah pendidikan kita di Indonesia ini sudah bisa di bilang baik….????

Mau kita bawa kemana Negara kita sementara remaja penerus kita sudah tersangkut dengan maslah pegaulan bebas yang bakal menghancurkan masa depan dirinya….???

Dalam artikel ini saya ingin membawa para pengunjung Blognya orang kutai berdiskusi apakah kita bisa mengatasi masalah pegaulan benas ini….!!!!

Dan setiap komentar yang anda masukan akan saya rangkum untuk artikel selanjutnya….!!
Readmore »» Nasib Pendidikan Kita

Apa Yang Harus Kita Lihat

PENDIDIKAN NONFORMAL JUGA BISA

Pendidikan nonformal yang bisa juga di sebut lembaga pelatihan/kursus. Pendidikan nonformal selama ini sering di pandang remeh sama sebagian orang karena menerut mereka apa gunanya ikut kursus sementara dunia kerja membutuhkan orang-orang yang bertitel yang berasal dari universitas bukan keahlian atau sertipikat dari lembaga kursus.
Tapi pendapat itu sebenarnya sangatlah salah karena dunia kerja bukan membutuhkan titel atau gelar dari seseorang tapi keahlian dan kemampuan dari orang itu serta kemauan untuk bekerja.

Pandangan pemerintah tentang pandidikan sekarang berubah dengan memberi perhatian lebih kepada SMK dari pada SMA karena SMK lebih menuju kepada keahlian dan skil kepada siswanya. Begitu juga terhadap pendidikan nonformal pandangan pemerintah mulai memberi perhatiannya dengan membrikan sertipikat kepada lembaga-lembaga pendidikan yang memang pantas di beri dan memberi sertipikat yang akan di akui oleh Nasional. Kita sebut saja El Rahma Education Center Samrinda salah satu lembaga pelatihan yang berada di kalatim dan suatu lembaga pendidikan multi profesi 1 tahun yang sudah mendapakan sertipikat dari BAN PNF yang berarti sertipikat yang di keluarkan oleh El Rahma di akui oleh Nasional dan dunia kerja di seluruh Indonesia.

Selain itu salah satu perhatian pemerintah juga terhadap pendidikan nonformal ialah dengan persutujuan serta dukungan yang di berikan kepada organisasi HIFKI dan HIFSI yaitu organisasi persatuan lembaga nonformal yang telah sukses berdiri. Serta perhatian pada lomba Jambore 1000 PTK-PNF yang selalu di adakan setiap tahunya….

Mari peduli pada lembaga pendidikan nonformal dan terus dukung semua terobosan yang mereka keluarkan….karena telah banyak para wirasuasta yang sukses yang berasal dan hanya mengikuti pendidikan dari lembaga pendidikan nonformal…..
Readmore »» Apa Yang Harus Kita Lihat